Invalid Date
Dilihat 141 kali
Lubuk Sabuk, Senin 18 Desember 2024
"Entry Meeting Verifikasi Lapangan Usulan Hutan Adat dan Pembekalan Teknis Tim Verifikasi Terpadu." Ini biasanya mencakup beberapa komponen penting. Berikut adalah beberapa poin yang bisa Anda pertimbangkan untuk agenda atau diskusi dalam pertemuan tersebut:
# Agenda Entry Meeting
1. Pembukaan
- Sambutan dari fasilitator atau ketua tim.
2. **Tujuan Pertemuan**
- Menjelaskan tujuan verifikasi lapangan.
3. **Penyampaian Usulan Hutan Adat**
- Ringkasan usulan yang diajukan oleh masyarakat adat.
4. **Pembekalan Teknis Tim Verifikasi**
- Penjelasan tentang metodologi verifikasi yang akan digunakan.
- Pembagian tugas di antara anggota tim.
5. **Jadwal dan Lokasi Verifikasi**
- Menyusun jadwal kegiatan dan menetapkan lokasi yang akan dikunjungi.
6. **Tanya Jawab**
- Sesi untuk menjawab pertanyaan dari anggota tim atau peserta.
7. **Penutup**
- Kesimpulan dan arahan selanjutnya.
## Hal yang Perlu Dipersiapkan
- **Dokumen Usulan Hutan Adat**: Pastikan semua dokumen terkait diakses oleh tim.
- **Peta Lokasi**: Menyediakan peta yang jelas dari area yang akan diverifikasi.
- **Peralatan**: Memastikan semua peralatan yang diperlukan untuk verifikasi tersedia.
Menyusun agenda atau persiapan untuk pertemuan langsung dengan tim dari Kementerian di Jakarta terkait verifikasi lapangan usulan hutan adat, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil:
### Persiapan Pertemuan
1. **Pemberitahuan dan Undangan**
- Kirim undangan resmi kepada tim Kementerian dengan rincian waktu dan tempat pertemuan.
2. **Dokumen Penting**
- Siapkan semua dokumen yang relevan, termasuk:
- Usulan hutan adat.
- Data dan informasi pendukung.
- Laporan sebelumnya jika ada.
3. **Agenda Pertemuan**
- Buat agenda yang jelas dan terstruktur, mencakup:
- Pembukaan dan perkenalan.
- Penjelasan tujuan usulan.
- Pembekalan teknis mengenai proses verifikasi.
- Diskusi mengenai jadwal dan lokasi verifikasi.
- Tanya jawab.
4. **Tim Verifikasi**
- Tentukan anggota tim verifikasi yang akan hadir dan peran masing-masing.
5. **Logistik**
- Pastikan akomodasi dan transportasi untuk tim dari Jakarta sudah disiapkan jika diperlukan.
Berikut adalah beberapa kebiasaan dan budaya adat yang dapat disampaikan terkait wilayah hutan adat Sisang, termasuk tempat keramat, tembawang buah, tempat wisata, dan situs-situs budaya:
### Kebiasaan dan Budaya Adat di Wilayah Hutan Adat Sisang
1. **Tempat Keramat**
- **Penghormatan Tempat Keramat**: Masyarakat lokal memiliki tempat-tempat keramat yang dihormati, seperti pohon besar atau batu tertentu. Ritual dan doa sering dilakukan di lokasi ini untuk menghormati leluhur dan meminta perlindungan.
- **Larangan dan Pantangan**: Ada pantangan tertentu yang harus diikuti, seperti tidak membuang sampah atau merusak lingkungan di sekitar tempat keramat.
2. **Tembawang Buah**
- **Pengelolaan Tembawang**: Tembawang adalah kebun buah yang dikelola secara tradisional. Masyarakat menjaga dan merawat tanaman buah seperti durian, manggis, dan rambutan, yang memiliki nilai ekonomi dan sosial.
- **Tradisi Panen**: Saat panen, biasanya diadakan ritual syukur yang melibatkan seluruh anggota komunitas, sebagai ungkapan terima kasih atas hasil yang diperoleh.
3. **Tempat Wisata**
- **Wisata Alam**: Wilayah hutan adat Sisang memiliki keindahan alam yang menarik, seperti air terjun, bukit, dan danau. Masyarakat sering mengadakan kegiatan wisata yang melibatkan wisatawan untuk mengenalkan budaya dan alam setempat.
- **Festival Budaya**: Diadakan festival tahunan yang menampilkan seni dan budaya lokal, termasuk tarian, musik, dan pameran kerajinan tangan.
4. **Situs-Situs Budaya**
- **Situs Sejarah**: Terdapat beberapa situs yang bersejarah, seperti peninggalan nenek moyang, yang menjadi tempat penelitian dan pembelajaran tentang sejarah komunitas.
- **Cerita Rakyat dan Legenda**: Masyarakat memiliki cerita rakyat yang menceritakan asal-usul tempat dan tradisi. Cerita ini sering dibagikan dalam acara-acara adat untuk mendidik generasi muda.
Berikut adalah rencana untuk kegiatan "ngopi-ngopi dan jalan-jalan" dengan tema menjelajahi wilayah adat, yang mencakup pembuatan titik koordinat peta. Kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap menuju beberapa dusun:
### Rencana Kegiatan Pemetaan Menggunakan Drone
#### 1. **Persiapan Sebelum Penerbangan**
- **Pilih Drone yang Tepat**: Pastikan drone Anda dilengkapi dengan GPS dan kamera berkualitas untuk pengambilan gambar serta pemetaan.
- **Perizinan dan Keamanan**: Dapatkan izin dari otoritas setempat jika diperlukan dan pastikan untuk memahami regulasi penerbangan drone di wilayah tersebut.
- **Perencanaan Rute**: Tentukan area yang akan dipetakan, termasuk Dusun Kuyak, Lubuk Sabuk, Lubuk Tengah, dan Entabai. Buat rute penerbangan yang efisien.
#### 2. **Pelaksanaan Penerbangan**
- **Penerbangan di Lokasi**:
- **Dusun Kuyak**: Terbangkan drone untuk mengambil gambar dan mengumpulkan data GPS. Tandai titik-titik penting seperti lokasi keramat, tembawang, dan situs budaya.
- **Dusun Lubuk Sabuk**: Lakukan hal yang sama, dengan fokus pada area yang berbeda jika perlu.
- **Dusun Lubuk Tengah dan Entabai**: Lanjutkan penerbangan, pastikan untuk menangkap seluruh area yang telah ditentukan.
- **Pengambilan Data**: Pastikan drone mengambil gambar dengan resolusi tinggi dan data GPS yang akurat.
#### 3. **Pencatatan Koordinat**
- **Penyimpanan Data**: Setelah penerbangan, simpan semua data yang diambil, termasuk gambar dan titik koordinat GPS.
- **Pengolahan Data**: Gunakan perangkat lunak pemetaan (seperti GIS) untuk mengolah data yang diambil dari drone dan membuat peta yang akan digunakan.
#### 4. **Analisis dan Pembuatan Peta**
- **Pembuatan Peta**: Menggunakan data yang dikumpulkan, buat peta yang menunjukkan titik koordinat untuk lokasi penting di setiap dusun.
- **Tandai Lokasi Spesifik**: Sertakan informasi tentang lokasi keramat, tembawang, dan situs budaya pada peta.
#### 5. **Presentasi Hasil**
- **Diskusi dengan Masyarakat**: Presentasikan hasil pemetaan kepada masyarakat setempat. Diskusikan temuan dan dapatkan masukan.
- **Dokumentasi**: Pastikan semua data dan peta didokumentasikan dengan baik untuk laporan akhir.
- ### Kesimpulan
Menyampaikan kebiasaan dan budaya adat ini penting untuk menjaga keberlangsungan warisan budaya dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hutan adat.
Bagikan:
Desa Lubuk Sabuk
Kecamatan Sekayam
Kabupaten Sanggau
Provinsi Kalimantan Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini