Invalid Date
Dilihat 9 kali
Kegiatan nugal menanam padi di kalangan sub suku Dayak Sisangk di Dusun Lubuk Sabuk merupakan bagian dari kearifan lokal yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai budaya. Kegiatan yang di lakukan pada hari rabu (27/08/2025) Proses ini dimulai dengan membersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya, Penggunaan teknik tradisional dalam menanam padi, seperti sistem tumpang sari, yang memungkinkan tanaman lain tumbuh bersamaan. Penghormatan Terhadap Alam: Masyarakat Dayak Sisangk memiliki hubungan yang erat dengan alam. Mereka percaya bahwa menjaga keseimbangan ekosistem sangat penting. Tradisi dan Ritual: Sebelum menanam, sering dilakukan upacara adat sebagai bentuk syukur kepada leluhur dan permohonan untuk hasil yang baik. Pertanian Berkelanjutan: Menggunakan teknik ramah lingkungan dan tidak bergantung pada bahan kimia berbahaya dengan cara di bakar. Pendidikan dan Pelatihan: Masyarakat saling berbagi pengetahuan tentang teknik pertanian yang efektif dan berkelanjutan. Kegiatan menanam padi sering dilakukan secara bersama-sama, memperkuat ikatan sosial di antara anggota masyarakat. Hasil panen padi menjadi sumber makanan utama dan juga dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek pertanian, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya dan identitas Dayak Sisangk.
Kegiatan nugal menanam padi di Dusun Lubuk Sabuk adalah contoh nyata bagaimana masyarakat lokal mengintegrasikan praktik pertanian dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, memastikan bahwa tradisi ini dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
Bagikan:
Desa Lubuk Sabuk
Kecamatan Sekayam
Kabupaten Sanggau
Provinsi Kalimantan Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini