Logo

Desa Lubuk Sabuk

Kabupaten Sanggau

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

RITUAL ADAT ENCELANT TEMBAWANG TAMPUN JUAH

RITUAL ADAT ENCELANT TEMBAWANG TAMPUN JUAH

Invalid Date

Ditulis oleh SIMON PERES

Dilihat 10 kali

RITUAL ADAT ENCELANT TEMBAWANG TAMPUN JUAH

LUBUK SABUK, 21 AGUSTUS 2025

Ritual Adat Encelant Tembawang Tampun Juah adalah tradisi yang berasal dari masyarakat Dayak di Kalimantan. Ritual ini biasanya dilakukan untuk menghormati roh nenek moyang dan memohon berkah agar hasil pertanian atau perburuan melimpah. Berikut adalah beberapa elemen penting dari ritual ini:

  1. Tempat dan Waktu: Ritual sering dilakukan di lokasi yang dianggap sakral, seperti dekat pohon besar atau sungai. Waktu pelaksanaannya biasanya saat menjelang musim tanam atau saat panen.
  2. Persiapan: Sebelum ritual, masyarakat melakukan persiapan seperti membersihkan lokasi, menyiapkan sesajen, dan mengundang anggota komunitas.
  3. Sesajen: Sesajen bisa berupa makanan, hasil pertanian, dan barang-barang lainnya yang dipersembahkan kepada roh. Ini sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan.
  4. Doa dan Nyanyian: Selama ritual, pemimpin adat akan memimpin doa dan nyanyian tradisional untuk memanggil roh nenek moyang agar hadir dan memberkati kegiatan mereka.
  5. Simbolisme: Setiap elemen dalam ritual memiliki makna simbolis yang dalam, mencerminkan hubungan antara manusia dan alam, serta pentingnya tradisi dalam kehidupan masyarakat.

Ritual ini dilakukan pada hari Jumat tanggal (22/08/2025) Acara di ikuti oleh 3 Sub Suku yaitu Sub Suku Adat Sisangk, Sub Suku Iban Sebaruk dan Sub Suku Bisomu, Ritual adat Encelant ini biasa di lakukan 2 tahun sekali dan satu tahun sekali di Lokasi Rumah Budaya. Acara Ritual ini dilakukan sebagai bentuk Syukur kepada Tempa (TUHAN) atas melimpahnya panen padi. dan sebagai bentuk syukur mengenang asal muasal dari ke tiga Sub Suku yang ada di Tampun Juah

Frekuensi dan Lokasi

  • Frekuensi: Ritual ini dilakukan setiap dua tahun sekali, dengan perayaan khusus diadakan setiap tahun di Rumah Budaya.
  • Lokasi: Rumah Budaya menjadi tempat yang simbolis untuk pelaksanaan ritual, mengumpulkan seluruh anggota komunitas.

Makna Ritual

  • Syukur kepada Tempa (Tuhan): Ritual ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas melimpahnya hasil panen padi, yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat.
  • Penghormatan terhadap Asal Usul: Selain sebagai bentuk syukur, ritual ini juga mengenang asal muasal ketiga sub suku, memperkuat identitas dan solidaritas antar anggota komunitas.

 

Signifikansi Budaya

Ritual ini tidak hanya memperkuat hubungan spiritual antara manusia dan Tuhan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar sub suku, menjaga tradisi dan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Lubuk Sabuk

Kecamatan Sekayam

Kabupaten Sanggau

Provinsi Kalimantan Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia